Puisi-Di kala aku menangis-

Air mataku

Betapa bernilainya air mata itu

Tanpanya

Aku bukan manusia

Tanpanya

Aku hanyalah robot yang tidak punya perasaan

Masakan Allah ciptakan air mata itu sia-sia

Tidak sesekali!!

Orang kata orang menangis itu

Lemah orangnya

Orang kata orang menangis itu

Hak milik perempuan

Orang kata orang menangis itu

Orang berputus asa

Wahai kalian!!

Sedarilah aku hanyalah hamba Allah

Kadang

Dugaan dan cabaran

Merenyuk perasaanku

Kadang

Karenah manusia

Memedihkan hatiku

Aku sedari Tuhanku tidak zalim

Segala mehnah pasti aku mampu tanggung

Sungguh air mataku bernilai

Di kala Allah adalah tujuannya

Di kala malam hening menjelang

Di kala manusia nyenyak buai mimpi

Ku menangis di hadapanNya

Ku mengadu segalanya padaNya

Ku sesali dosa silamku padaNya dan manusia

Di kala manusia membenci dan mencaciku

Ku mengadu padaNya

Ku yakin Dia masih bersamaku

Di kala manusia sisihkan ku

Ku yakin Dia masih membuka pintu peluang dan ruang seluas-luasnya

Di kala manusia menutup pintu peluang dan ruang serapat-rapatnya

Di kala dadaku menjadi sempit dek timbunan masalah

Air mataku menenangkanku

Di kala ku lemah dek urusan berpanjangan

Air mataku menjadi kekuatan stamina bagiku

Walau aku seorang pelajar dekan

Walau aku seorang jurutera

Walau aku seorang pesilat

Walau aku seorang ahli perniagaan

Walau aku seorang penulis

Walau aku seorang daie

Aku hanyalah hamba di sisiNya

Ku yakin air mataku keranaNya

Bernilai tinggi di sisiNya

Ku yakin air mataku keranaNya

Menjadi pelindung daripada api neraka

Menangislah

Menangislah atas dasar kehambaanmu padaNya

Nescaya bernilailah air matamu

-Mohd Syahmi bin Mohd Shaari-

-25 Mei 2011-

-10.52 p.m-

-Rumah TBC, Seremban-

-Mood:-Perasaan agak berkecamuk dan bercelaru, perlu qiyamulaill, mengadu padaNya-